Ada2 cara untuk memperbanyak kelapa kopyor, berikut adalah ulasannya: 1. Cara konvensional Dengan cara ini kita memanfaatkan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Tapi sayang dan perlu kita ingat bahwa tanaman yang diperbanyak dengan cara ini apabila telah berproduksi hanya menghasilkan 1-2 butir/tandan. 2. Cara in vitro
Sisunandarmengatakan budidaya kelapa kopyor merupakan salah satu bisnis yang menggiurkan, karena saat sekarang produksi hanya mampu memenuhi kebutuhan 30% saja. Saat ini, kelapa kopyor paling banyak dihasilkan dari Kabupaten Pati dengan produksi 2.500 butir per 3 hari. Sehingga masih cukup terbuka pasarnya.
Persiapantanah ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kelapa Kopyor nanti. Untuk penanaman, gali lubang sedalam 50 cm dan lebar 40 cm. Masukkan pupuk yang telah terfragmentasi sekitar 10 cm ke dalam lubang. Kemudian tutup dengan 10 cm tanah yang sudah digali.
Perbanyakankelapa kopyor dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, cara konvensional, menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Tanaman yang di perbanyak dengan cara ini apabila telah berproduksi hanya menghasilkan 1-2 butir/tandan. Cara ini telah dilakukan oleh petani di kabupaten Pati.
Untukmemperbanyak kelapa kopyor bisa menggunakan sistem invitro yaitu dengan penumbuhan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dan dikondisi aseptik di laboratorium. Dengan metode invitro ini mampu menghasilkan kopyor hingga 100%.
Pemilihanbibit kelapa kopyor dapat dilakukan dengan 2 cara : Cara konvensional - menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Kemungkinan menghasilkan kelapa kopyor secara alami sangatlah kecil (1% - 3%) karena sifat kopyor adalah sifat resesif pada buah kelapa.
g6OPl. 413 221 225 44 71 302 14 339 164
cara budidaya kelapa kopyor