3 Cara Komunikasi. Salah satu kelemahan marketing tradisional yang tampak jelas adalah sifatnya yang statis. Artinya, tidak ada kesempatan untuk melakukan interaksi dua arah antara penjual dan pembeli. Marketing tradisional lebih mengarah pada upaya penyebaran informasi agar masyarakat mengenal brand yang ditawarkan sebagai pilihan terbaik.. Dalam ilmu ekonomi, hal ini lebih dikenal dengan
Internet marketing sedang trend saat ini, khususnya ketika banyak orang yang mulai bekerja dari rumah karena efek dari pandemi. Bahkan, sebagian dari mereka banyak yang banting stir menjadi imers dikarenakan mereka mendapatkan penghasilan lebih dari internet. Selain itu dengan internet marketing juga memberikan waktu luang lebih karena kita bisa bekerja lebih fleksibel. Namun, banyak sekali pemula yang masih bingung dari mana kita mulai belajar dan apa saja tahapan-tahapan yang harus di lalui. Nah di artikel kali ini mimin akan membagikan garis besar internet marketing secara singkat dalam bentuk penjelasan yang telah di rangkum. Simak artikel berikut ini… Secara sederhana, ada beberapa tahapan belajar internet marketing, antara lain sebagai berikut… 1. Temukan Passion Langkah paling awal yaitu menentukan tujuan dan menemukan passion. Bidang internet marketing apa yang anda sukai? Apa tujuan anda kedepannya dan bagaimana cara anda untuk meraihnya. Internet marketing itu sangat luas, mulai dari SEO, SEM, Email Marketing, Social Media Markering, dan masih banyak bidang lainnya. Untuk pemula, saya sarankan untuk mencoba beberapa bidang yang disukai karena dengan passion yang sesuai maka anda tidak akan mudah bosan dan lebih fokus dalam menjalankannya. 2. Pilih Flatform Pertama Seperti yang telah di singgung diatas, jika anda sudah menemukan bidang apa yang disukai selanjutnya yaitu memilih flatform pertama untuk praktek internet marketing. Misalnya anda suka menulis blog, maka anda bisa mencoba SEO atau SEM. Atau contoh lain anda menyukai facebook, maka anda bisa mulai mencoba belajar facebook ads. Tentukan flatform pertama anda, setelah berhasil di salah satu flatform, baru anda mencoba flatform lainnya. 3. Mulai Mencari Mentor atau Belajar Secara Otodidak Kita tidak bisa sehari langsung mahir dalam internet marketing, perlu proses yang cukup panjang. Jika anda ingin belajar dengan sedikit atau tanpa modal, anda bisa mempelajari internet marketing secara gratis di forum, grup diskusi atau youtube. Banyak sekali ilmu internet marketing legit dan daging yang bisa anda temukan. Namun, jika otodidak tentu membutuhkan waktu yang lebih lama dan anda harus pintar-pintar menentukan alur belajar agar sesuai tujuan. Jika anda memiliki modal, maka anda bisa mencari mentor atau praktisi internet marketing yang memang sudah berpengalaman dan bersedia membimbing anda hingga anda berhasil melakukan penjualan pertama. 4. Hasilkan Uang Pertama dari Internet Setelah anda belajar, anda wajib mempraktekan setiap ilmu yang di dapat. Entah itu dari sebuah ecourse atau hasil otodidak sendiri. Karena setiap anda praktek maka anda akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga, semakin anda sering mempraktekan ilmu, maka anda akan menemukan sebuah pola tersendiri yang menjadikan anda mahir internet marketing di kemudian hari. 5. Upgrade Ilmu Secara Terus Menerus Jika anda sudah berhasil hidup dari internet, mendapatkan penghasilan yang cukup, maka anda jangan pernah berpuas diri, karena perkembangan teknologi khususnya internet marketing itu sangat cepat. Jika anda ketinggalan sedikit saja, maka bisa jadi anda akan gagal di kemudian hari karena ilmu yang biasa anda gunakan tidak berfungsi lagi. Algoritma merupakan musuh terbesar, dan jangan lupakan peraturan-peraturan flatform yang berubah secara dinamis. 6. Aktif di Forum dan Komunitas Jika anda sudah masuk ke tahap praktisi yang sukses, maka jangan lupa bahwa anda adalah manusia, yang merupakan makhluk sosial. Anda harus bermanfaat bagi lingkungan dan orang banyak termasuk di dunia internet marketing. Maka dari itu rajinlah berbagi di forum atau komunitas, jangan harapkan uang atau menjual ilmu anda, jika anda sudah sukses lebih baik bagikan ilmu secara gratis kepada semua orang. Maka anda akan mendapatkan suatu kepuasan yang sulit dijelaskan, selain itu hal ini dapat mendatangkan rezeki lebih, seperti channel yang meluas, branding anda meningkat dan tentunya anda menjadi terkenal. 7. Bangun Tim Setelah anda merasa kewalahan bekerja sendiri, sudah saatnya anda mentransfer ilmu anda ke orang lain, biarkan orang lain yang bekerja untuk anda. Saatnya anda menjadi pebisnis online. Anda cukup aktif dan terus mengupgrade ilmu untuk melakukan scale up bisnis dan membuka cabang bisnis lain. Di tahap ini anda bukan lagi seorang internet marketer, melainkan sudah menjadi seorang leader dan pebisnis online sukses. Kesimpulan Itulah beberapa tahapan dasar dalam belajar internet marketing. Semoga artikel in bermanfaat bagi anda. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar di bawah.
SetelahAnda mengetahui apa yang diinginkan konsumen, Anda dapat menetapkan sasaran, seperti apakah Anda ingin lebih banyak konversi atau popularitas merek di pasar. Tahap 2: Kembangkan Strategi. Strategi Anda menentukan konten yang akan Anda tulis dan ke mana Anda akan mendistribusikannya yang benar-benar menunjukkan apa yang ingin Anda kejar.
Tahap-tahap yang akan membuat artikel content marketing semakin efektif dan berdampak pada traffic konten artikel untuk content marketing harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Tuntutan seperti ini tentu cukup berat dilakukan bagi tim marketing perusahaan yang belum terbiasa untuk menulis. Itu sebabnya Anda sebagai content marketer harus memahami tahap-tahap yang harus dilakukan setiap ini merupakan tahap yang bisa selalu menjadi panduan bagi para penulis konten untuk terhindar dari kebingungan dan kebuntuan saat menulis artikel untuk content ini tidak hanya bermanfaat untuk proses produksi tetapi juga membantu manajerial konten agar lebih ramping dan ringkas. Sehingga tidak hanya efektif pada masa kampanye marketing tetapi juga efektif saat melakukan evaluasi langsung saja apa saja tahap yang diperlukan saat menulis artikel untuk kebutuhan content marketing. Berikut Tahap IdeationTahap ideation merupakan tahap pencarian ide yang sangat mendasar dalam membuat sebuah konten kreatif. Ide ibarat benih dari sebuah konten yang nantinya akan terus tumbuh dan berbagai cara untuk mencari ide yang bisa Anda lakukan yakni seperti membaca pernah membatasi diri untuk membaca informasi yang ada di internet maupun media cetak. Sebab kita tidak akan pernah tahu informasi mana yang akan bisa menjadi ide bagi konten yang akan untuk mengunjungi situs-situs website dari bidang industri tempat Anda berkecimpung. Dengan begitu Anda akan sering menemukan berita-berita terbaru dan isu-isu itu Anda juga perlu untuk mengamati bagaimana pesaing mengerjakan program marketingnya. Amati kemudian tiru dan modifikasi apa yang mereka lakukan. Dengan melihat pesaing, Anda akan mendapatkan referensi dan gambaran seperti apa respon pasar dan bagaimana efektifitas program yang Anda telah melihat respon pasar, itulah saat dimana Anda perlu untuk mendengarkan seperti apa aspirasi dari para konsumen dan pelanggan. Dengarkan keluhan-keluhan dari pengguna, dengarkan rasa keterikatan pelanggan pada mendengarkan pasar, Anda akan bisa menemukan ide-ide artikel content marketing dengan lebih efektif karena bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun menampung saran dari luar akan membantu perusahaan memperbaiki produk, jasa maupun pelayanan, mendengar pasar juga akan bisa mempertipis jarak antara brand dengan pelanggan. Sehingga bisa membangun loyalitas di benak lainnya adalah dengan melakukan melihat tren. Tren bisa dilihat melalui berbagai alat seperti Google Trend, ataupun mesin-mesin analisis kata kunci seperti Buzzsumo, Ahref Content Explorer, dan lain sebagainya. Sayangnya, sampai saat ini saya belum menemukan alat serupa yang tersedia secara lokal ini membuat saya terpikirkan untuk membuat alat analisis sendiri untuk pasar Indonesia. Semoga bisa ResearchTahap berikutnya setelah ideation adalah melakukan riset. Jangan merasa terintimidasi dulu dengan kata-kata riset. Riset bukan identik dengan para peneliti yang memiliki kemampuan literasi dan pengetahuan yang mendalam. Anda sebagai penulis konten pun bisa melakukannya sebatas untuk kebutuhan content dibutuhkan untuk memberikan data-data pendukung yang akan memperkuat argumentasi dalam artikel yang ditulis. Fungsinya tentu saja adalah untuk membangun kredibilitas dan reputasi perusahaan terkait dengan bidang yang bila sebuah brand tidak menguasai bidang industri yang sedang digeluti, calon konsumen tentu akan merasa tidak nyaman dan tidak percaya sepenuhnya. Padahal kepercayaan konsumen adalah hal yang harus dimiliki oleh sebuah menemukan data, Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara. Seperti dengan mencari data-data dari lembaga survey ataupun laporan-laporan dari perusahaan terkait. Metode ini secara tidak langsung Anda juga akan menemukan siapa saja pemain dalam industri yang menggunakan data dari pihak lain, Anda juga bisa menggunakan data primer yakni melakukan pencarian data secara mandiri. Pencarian data bisa dilakukan dengan membuat survey sendiri ataupun melakukan wawancara-wawancara pada tokoh-tokoh ahli di bidang bisnis dari melakukan pencarian data mandiri adalah, Anda bisa mengendalikan sepenuhnya digunakan untuk apa data yang telah terkumpul. Anda bisa menggunakannya untuk membuat laporan, atau hanya untuk analisis internal berbagai tools yang bisa mendukung aktifitas survey diantaranya sepertia. TypeformTypeform cukup terkenal dengan desain formulirnya yang menarik. Tidak hanya tampilannya, Typeform juga memiliki keunggulan dikemudahan mengisi. Desain yang menarik dan kemudahan mengisi akan membuat pengisi survey tertarik untuk mengisinya hingga sendiri menggunakan Typeform untuk beberapa keperluan. Fitur gratisnya lumayan bisa digunakan untuk survey Google FormFormulir buatan Google adalah yang paling populer digunakan. Selain simpel, formulir ini juga menyimpan hasil survey langsung di Google Drive sehingga bisa dengan cepat diproses. Karena tidak ada pungutan biaya, Google Form bisa digunakan untuk mengumpulkan jumlah responden sebanyak menggunakan Google Form untuk beberapa keperluan, namun bukan untuk Microsoft FormMicrosoft sebagai perusahaan yang fokus pada produktifitas pun tidak ingin ketinggalan dengan Google. Microsoft akhirnya meluncurkan alat formulir digital yang serupa dengan Google Form. Secara konsep, milik Microsoft sama persis dengan milik Google hanya saja secara tampilan dan tata letak relatif lebih rapih dan indah masih baru, dan belum banyak yang familiar, saya belum pernah menggunakan formulir dari Microsoft ini.— -Selain tiga form tersebut, ada banyak lagi alat formulir digital lain yang bertebaran. Anda bisa menggunakan yang mana saja yang Anda suka. Tapi ingat, tujuan utamanya adalah untuk bisa mendapatkan data dari responden sebanyak penyedia jasa formulir memberikan harga yang progresif berdasarkan jumlah responden yang bisa ditampung. Sementara lainnya, memberi harga berdasarkan fitur yang dengan cermat penyedia formulir mana yang bisa Anda gunakan. Pastikan biaya yang Anda butuhkan untuk melakukan survey tetap sesuai. Agar biaya pengumpulan data Anda tidak untuk membuat form ini akan membantu Anda untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan konten yang kuat dan meyakinkan. Konten yang meyakinkan akan membuat Anda lebih dipandang dan dipercaya. Selain itu, konten yang memiliki data sering kali akan mudah ditemukan di mesin lain dengan memiliki data adalah, Anda bisa menggunakan data ini di banyak konten. Anda tidak boleh hanya terpaku dengan satu hasil data untuk satu konten. Tetapi pastikan data yang telah terkumpul bisa dikembangkan menjadi puluhan atau bahkan ratusan konten PlanningIde telah ada, riset pun dilakukan maka semua bahan yang dibutuhkan untuk menulis artikel telah lengkap. Langkah selanjutnya sebelum menulis adalah perencanaan. Mengapa perencanaan? Karena dalam aktifitas marketing, menentukan langkah adalah hal yang penting dilakukan sebelum materi diproduksi dan ini kemudian akan memengaruhi bagaimana materi diproduksi. Misalnya seperti tentang siapa target market, ataupun seperti apa profil terkait perencanaan ini berikut adalah daftar yang harus direncanakana. Kenali PembacaMengenal pembaca adalah hal yang paling penting dalam content marketing. Ini merupakan tahap yang sama seperti bagaimana dalam bisnis Anda harus memahami pembeli atau pelanggan. Kita harus tahu karakter mereka, dan permasalahan apa yang konteks content marketing, yang perlu dicari tahu adalah bagaimana data pembaca berkorelasi dengan kebutuhan bacaan yang mereka butuhkan. Informasi apa yang dicari, dan solusi apa yang diharapkan dari bacaan mengetahui pembaca adalah dengan membuat data demografi. Data demografi ini umumnya berisi tentang usia, jenis kelamin, dan penghasilan. Ada pula yang menambahkan data lain seperti status pernikahan, tingkat pendidikan terakhir, dan juga tempat tentang demografi tersebut bisa Anda yang menentukan, dengan asumsi bahwa karakter pembaca yang memiliki demografi tersebut benar-benar akurat. Mengapa? Karena dengan telah mengetahui karakter berdasarkan demografi, Anda telah bisa menentukan target market dengan dalam tahap membuat data konsumen konten Anda perlu membuat sebuah persona. Persona merupakan ilustrasi bagaimana profil seseorang yang akan mengonsumsi konten yang telah Anda buat untuk membuat persona dengan mudah, Anda bisa menggunakan tools seperti milik Hubspot tergambarnya sebuah persona dari pembaca, Anda akan bisa mengira bagaimana cara berkomunikasi melalui konten dengan mereka. Bagaimana gaya bahasanya, bagaimana wawasannya, dan juga apa yang mereka ini akan sangat memengaruhi bagaimana materi content marketing yang akan Anda Kanal distribusiSaluran atau kanal distribusi konten juga perlu Anda rencanakan sejak awal. Sebagaimana dijelaskan pada bagian mengenal pembaca, Anda perlu mengetahui di mana para pembaca konten Anda berada. Apakah mereka lebih banyak menemukan konten melalui email? Apakah mereka banyak menemukan konten melalui sosial media? Atau mereka banyak menemukan konten melalui website? Dan dan temukan di saluran mana mereka berada, kemudian distribusikan konten melalui saluran tersebut berdasarkan waktu yang Pencapaian marketingSetelah menentukan saluran distribusi, Anda perlu menentukan apa saja pencapaian marketing yang Anda butuhkan. Dalam content marketing hukum pemasaran akan tetap berlaku sama, bahwa sebelum menjadi konsumen, audiens memiliki beberapa tahap dan tersebut sering disebut dengan customer journey, marketing funnel dan sebutan-sebutan lain yang sebenanya secara inti adalah sama. Yakni audiens akan melalui tahapan-tahapan sebelum akhirnya melakukan konsumsi, baca atau Awarenessyakni tahap menyadari bahwa ada brand, ada produk, ada jasa. Mereka sekadar mengetahui. Sekadar tahu. Tujuan marketing di tahap ini adalah seperti menjangkau lebih banyak pasar potensial atau memperlihatkan produk pada lebih banyak orang. Inti dari tahap ini adalah memberi ekspos pada produk atau jasa agar di bagian ini harus mampu untuk menarik perhatian banyak Considerationtahap setelah mengetahui adalah, mereka mulai bertanya-tanya, mulai mengingat, mulai mempertimbangkan apakah brand tersebut bisa memberikan solusi pada kebutuhannya. Target marketing di bagian ini adalah seperti berapa banyak orang yang mulai melakukan tindakan membandingkan harga, bertanya, menelepon, bertanya pada teman, mencoba, dan sebagainya.Konten di tahap ini harus mampu untuk memberi informasi, dan meyakinkan orang untuk melakukan Purchaseselanjutnya setelah mempertimbangkan dan mempelajari sebuah brand, produk atau jasa pembaca mulai berani untuk memutuskan untuk menjadi konsumen produk atau pengguna jasa. Target marketing di bagian ini adalah seperti memberi nilai lebih sehingga bisa memberikan rasa di tahap ini harus bisa untuk memberikan kesan bahwa barang atau jasa yang diberikan benar-benar bernilai dan sepadan dengan harga yang Advocatetahap terakhir adalah ketika pembaca konten telah menjadi konsumen atau pengguna, mereka akan berpotensi untuk menjadi pengadvokasi atau pemberi saran. Tentu syaratnya adalah ketika mereka membeli, kemudian mengonsumsi atau menggunakan konten yang kita buat, mereka merasa puas dan kebutuhannya di bagian ini harus bisa untuk membuat para pengguna produk atau jasa merasa mereka telah menjadi bagian dari kelompok orang yang puas menggunakan solusi yang brand Anda berikan. Dengan merasa menjadi bagian dari kelompok, mereka akan mulai mau untuk menjaga kepuasannya dan mengajak orang lain untuk merasakan kepuasan yang mempelajari secara lebih detail tentang tahap-tahap audiens dalam marketing ini, Anda bisa pelajari referensi tentang marketing perlu untuk menentukan tujuan marketing yang mana yang ingin lebih didapat. Apakah Anda masih berada di tahap memperkenalkan produk baru? Jika iya, Anda harus membuat tujuan marketing menjadi tahap tujuannya adalah untuk membuat pelanggan yang sudah ada menjadi loyalis dan penggemar setia, maka konten yang dibutuhkan adalah konten untuk tujuan membuat audiens Tentukan jenis kontenHal yang perlu dipahami adalah, setiap tahap dalam perjalanan konsumen di bagian sebelumnya membutuhkan konten yang berbeda-beda. Jenis konten untuk awareness tentu berbeda dengan konten untuk tahap consideration. Begitu juga konten advocate akan berbeda dengan konten bagian tahap ini memiliki konten dengan jenisnya masing-masing sehingga Anda perlu melihat kembali, tujuan marketing apa yang ingin dicapai. Setelah itu Anda akan bisa menentukan jenis beberapa jenis konten yang bisa Anda buat berdasarakan tahapan marketing. Anda bisa membuat konten berdasarkan panduan ingat, setiap konten bisa digunakan kembali di tahap-tahap lain. Artikel misalnya, isinya sangat tergantung pada konten yang dibuat. Konten artikel bisa dibuat kembali dalam bentuk yang berbeda-beda seperti artikel studi kasus, artikel panduan dan yang terpenting dari jenis-jenis konten ini adalah, pastika konten yang Anda buat memang ditujukan untuk tujuan marketing yang telah ditentukan. Jika tujuan marketing adalah untuk mengubah audiens menjadi teryakinkan itu artinya konten harus mampu menjawab keraguan ada berada di bagian condiseration. Audiens sudah mengenal, namun belum teryakinkan. Sehingga konten harus bisa memberikan bahwa calon pengguna atau pembeli bisa yakin terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Salah satu kontennya seperti saya jelaskan di atas adalah konten stusi menentukan jenis konten, apa selanjutnya?e. Kalender editorialKalender editorial bukanlah hal yang baru di dunia penerbitan. Namun di konteks content marketing, kalender editorial menjadi semakin penting karena umumnya tim untuk pengerjaan content marketing sangat terbatas dan momentum publikasi konten sangat berpengaruh pada kesuksesan sebabnya kalender editorial perlu untuk dibuat dan disusun dengan baik sehingga tim bisa bekerja dengan optimal dan apa saja yang dibutuhkan dalam kalender editorial? Dalam kalender editorial Anda perlu untuk menampilkan brief konten. Seperti apa isinya? Kira-kira seperti ini Peta jalan tol di yang diutamakan Jalur-jalur yang perlu diperhatikan untuk keselamatan Singkat, fokus, menampilkan brandFormat InfografisJumlah kata 100 kataTanggal naskah 20 September 2019Tanggal tayang 23 September 2019Bentuk brief bisa sangat beragam tergantung dengan bagaimana tim berkomunikasi satu sama lain dalam memproduksi sebuah konten. Jangan pernah terpaku dengan panduan yang ada, begitu juga jangan pernah terpaku dengan cara-cara yang sudah ada. Sebisa mungkin Anda harus membuat aturan dan alur yang fleksibel dan sesuai dengan gaya dari tim produksi yang Anda miliki saat juga bisa menggunakan aplikasi manajemen projek untuk lebih mengatur bagaimana alur kerja tim Anda. Beberapa aplikasi diantaranya adalah Trello, Asana ataupun Basecamp. Aplikasi seperti ini sifatnya hanya menjadi alat bantu dan bukan inti pekerjaan. Sehingga jangan pula tergantung pada aplikasi. Jika tim memang lebih efektif tanpa aplikasi manajemen, maka lakukan PenulisanNah, masuk ke tahap inti dari produksi content marketing. Bagi saya inti dari content marketing adalah tahap penulisan. Mengapa? Karena jantung dari content marketing adalah menulis konsep menjadi artikel yang mampu berkomunikasi. Itu artinya seluruh konten harus melalui proses penulisan yang ada content marketing yang tidak membutuhkan tulisan? Infografis membutuhkan naskah tulisan, iklan membutuhkan copywriting yang efektif dan cermat, konten video membutuhkan naskah untuk bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Konten audio pun membutuhkan naskah agar perbincangan tidak melantur, sehingga kira kita harus sepakat bahwa setiap konten membutuhkan tulisan. Sehingga artikel menjadi bagian sentral yang bisa dianggap sebagai inti utama dari konten-konten lain yang nantinya akan digunakan untuk content tentu saja tentang bagaimana membuat tulisan, kita bisa berbeda saya Anda sebagai brand yang telah menentukan target market harus mampu untuk membuat tulisan yang memiliki gaya sesuai dengan target market yang Anda target. Misalnya, Anda menargetkan anak-anak muda maka artikel yang ditulis haruslah santai atau sesuai dengan bahasa lagi jika Anda menargetkan pasar kalangan senior yang kerap hidup dalam lingkungan yang formal dan resmi. Maka bahasa dan topik yang diperbincangkan haruslah formal dan mendalam dengan bahasa-bahasa yang mungkin cukup asing benar-benar target pasar Anda sehingga Anda bisa benar-benar tahu tulisan apa yang cocok untuk penulisan konten, Anda harus memperhatikan perencanaan yang telah Anda buat sebelumnya. Sehingga konten yang dibuat bisa benar-benar efektif dan memiliki dampak pemasaran yang telah mempermudah tahap, Anda bisa mengikuti alur produksi berikut inia. Tentukan topikb. Buat kerangka artikelc. Tentukan berapa banyak kata yang ingin dicapaid. Mulai menulisTidak semua penulis membutuhkan alur produksi seperti itu. Namun bagi Anda yang baru mulai untuk menulis konten artikel, alur tersebut cukup membantu proses kerja Anda sehingga lebih rapi dan EditingSetelah selesai membuat artikel yang diinginkan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan tahap terakhir dalam produksi adalah editing atau sunting. Bagian sunting sangat penting karena tahap ini akan menentukan apakah konten yang telah kita tulisa layak untuk diterbitkan atau beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap editing diantaranya adalaha. Tata bahasaSebagaimana saya jelaskan di atas, bahasa harus sesuai dengan target market yang ditentukan. Anda harus bisa menulis artikel yang memiliki bahasa konsisten dari awal artikel hingga akhir. Jangan sampai di awal Anda menggunakan bahasa anak muda yang gaul, yang informal, kemudian di pertengahan sampai akhir Anda menggunakan bahasa formal yang kaku dan Salah ketikSalah ketik meski sepele, jangan sampai terjadi dalam naskah. Kita harus benar-benar pastikan bahwa artikel yang telah diterbitkan minim salah ketik sehingga pembaca tidak kebingungan dan tidak merasa bahwa materi yang mereka baca dibuat dengan serampangan. Sebab jika itu terjadi, reputasi brand sebagai penerbit konten bisa Perhatikan judulJudul artikel harus bisa menarik perhatian. Saat ini brand harus bersaing dengan jutaan artikel konten lainnya yang bertebaran di internet. Sehingga brand harus mampu untuk membuat artikel yang menarik bagi pembaca agar mereka mau juga harus berhati-hati untuk tidak menggunakan judul yang hanya mencuri perhatian namun artikel tidak memiliki isi. Bahkan jangan sampai Anda menggunakan click bait yang menipu. Benar, Anda akan mendapatkan banyak klik, namun brand Anda bisa tercoreng karena dianggap tidak Call to actionSeruan aksi atau call to action merupakan pembeda antara artikel jurnalisme dengan artikel content marketing. Dalam tujuan marketing, tentu saja tujuan komersial merupakan inti utamanya. Sehingga diperlukan seruan aksi yang efektif agar pembaca mau untuk melakukan sesuatu sesuai arahan adanya call to action, konten artikel yang telah dibuat tentu akan sia-sia saja. Sebab pembaca hanya akan menganggapnya sebagai bacaan biasa sama seperti benar call to action yang ingin disematkan dalam artikel. Pastikan seruan aksi yang digunakan telah sesuai dengan target marketing yang ingin Materi interaktifMembuat konten artikel bukan berarti seluruh naskah hanya berisi teks. Dalam dunia digital seperti saat ini, penyajian materi konten bisa sangat interaktif. Anda jangan terpaku hanya menulis teks tetapi juga harus memasukkan gambar, ilustrasi, audio atau bahkan video untuk membuat konten artikel Anda membantu pembaca untuk tetap meneruskan baca, materi interaktif dalam artikel juga akan membantu dalam hal optimalisasi mesin pencari. Itu sebabnya, Anda harus benar-benar perlu untuk menyematkan materi Tautkan referensi terkaitMembuat konten tentu sangat sulit dilakukan tanpa mendapatkan referensi-referensi. Seperti yang saya jelaskan di atas, data adalah salah satu aspek penting dalam artikel content marketing. Sehingga saat Anda menggunakan data-data atau informasi yang telah ada sebelumnya, akan sangat bijak jika Anda menyantumkannya dalam hal yang perlu diperhatikan dalam tahap sunting tersebut akan membantu memoles artikel konten yang telah dibuat menjadi lebih baik dan berkualitas. Sehingga Anda jangan sampai mengabaikan proses DistribusiSetelah Anda memproduksi artikel untuk content marketing. Tugas selanjutnya adalah mendistribusikan konten yang telah dibuat. Tanpa distribusi ibarat Anda telah memproduksi barang, namun tidak disalurkan ke konsumen maka tidak akan ada yang mengonsumsinya atau tidak ada yang menggunakan, maka bisnis tidak akan berjalan. Dan Anda akan berhenti memproduksi karena tidak ada lagi sumber daya yang digunakan untuk produksi secara konten artikel Anda sesuai dengan perencanaan yang telah Anda buat. Lihat kembali bagian kanal distribusi. Apakah kanal tersebut sesuai dengan konten artikel yang Anda kembali apakah kanal tersebut bisa maksimal jika digunakan untuk distribusi konten artikel dengan panjang kata lebih seperti yang saya tulis ini tentu tidak cocok jika disajika melalui Instagram misalnya. Juga tidak cocok untuk disajikan melalui kanal Telegram. Kanal yang cocok adalah website atau blog. Kemudian sosial media bisa berfungsi sebagai promotor yang menyebarkan konten secara lebih harus merencanakan distribusi jauh-jauh sebelum konten selesai diproduksi. Agar saat penayangan artikel, Anda tidak lagi kebingungan harus melakukan apa. Apalagi jika artikel yang dibuat sangat sensitif dengan waktu atau momen. Jangan sampai Anda ketinggalan momen sehingga konten yang Anda telah buat malah kadaluarsa dan tidak jika konten artikel Anda tidak sensitif waktu, Anda bisa mendistribusikannya berulang-ulang kali di periode tertentu. Neil patel pun menyarankan hal ini karena konten yang tidak sensitif waktu akan tetap relevan selama informasi yang disajikan masih cocok dengan kondisi7. Ukur HasilTahap terakhi adalah, mengukur hasil. Mengetahui hasil yang diperoleh dari konten artikel sangatlah penting karena akan menentukan apakah Anda perlu untuk memproduksi kembali konten artikel serupa atau melihat angka ukuran seperti berapa jumlah orang yang klik? berapa jumlah orang yang membaca? berapa lama orang menghabiskan waktu untuk membaca? berapa banyak orang yang membagikan konten? Maka Anda bisa melihat seperti apa dampak dari konten artikel yang telah Anda Content Marketing InstituteAlat ukur keberhasilan juga akan bisa memperkirakan berapa investasi yang harus dikeluarkan untuk mencapai target marketing yang diinginkan. Ingat content marketing adalah tentang mencapai tujuan marketing. Sehingga Anda harus bisa melihat bagaimana content marketing memberikan dampak pada bisnis marketing memiliki tahapan-tahapan yang sama seperti produksi konten pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada tujuannya yakni untuk mencapai target marketing yang telah sebagai pemilik brand juga harus memahami bahwa content marketing adalah bagian dari skema marketing, sehingga dampak yang dihasilkan bukanlah tentang meningkatkan jumlah penjualan secara langsung melainkan untuk membuat brand bisa selalu berkomunikasi dan dekat dengan content marketing adalah sebuah marathon, bukan lari jarak dekat yang bisa menghasilkan dampak dalam waktu yang singkat. Content marketing lebih tentang bagaimana Anda tetap dipercaya dan hadir setiap pelanggan membutuhkan teruslah membuat konten artikel setiap saat, ulangi proses-proses di atas bila Anda percaya bahwa content marketing memang memberikan dampak pada bisnis Anda. Untuk mempelajari lebih detail tentang content marketing, Anda bisa menuju artikel kasih telah membaca. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.—Artikel ini merupakan bagian dari publikasi TEKNOIA Creative. Untuk Anda yang tertarik untuk mendapatkan update seputar content marketing setiap minggu, bisa follow TEKNOIA di Ikuti juga TEKNOIA di channel Telegram.
Membuatartikel yang tujuan akhirnya mempengaruhi pembaca membeli, ada 3 tahapan yang harus dilalui; Tahapan ini adalah tahapan psikologis calon pembeli sampai menjadi pembeli. Yaitu : Tahapan di mana calon pembeli menyadari sesuatu Awareness , Calon pembeli melakukan evaluasi masalah dan mencari solusi
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis 10 Tips Online Marketing yang Cocok Untuk Pemula 10 Tips Online Marketing yang Cocok Untuk Pemula Lebih dari sebagian orang menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Tingginya pengguna internet membuka peluang bagi pemasar untuk menjalankan strategi online marketing. Dengan strategi ini, pengenalan dan pemasaran produk bisa dilakukan secara lebih masif dan luas. Online marketing sendiri merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengenalkan suatu produk pada calon konsumen. Dengan menggunakan internet sebagai media marketing, pemasar bisa menjangkau konsumen dengan lebih spesifik tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar. Tidak hanya itu, pemasaran secara daring juga bisa dilakukan oleh siapa saja. Nah, bagi pemasar yang baru saja terjun ke dunia pemasaran online, berikut tips-tips untuk melancarkan strategi marketing secara online 1. Membangun Database Konsumen Hal yang pertama kali harus dilakukan saat akan melakukan online marketing adalah mengumpulkan dan membuat database konsumen. Sebelum melakukan pemasaran, penting bagi pemasar untuk mengetahui karakteristik konsumen. Melalui database yang dikumpulkan, pemasar dapat memetakan konsumen yang potensial. Selain itu, pemasar juga bisa menjadikan database yang ada sebagai dasar untuk melakukan penawaran dan membuat konten marketing. 2. Berorientasi Pada Konsumen Sebuah rencana pemasaran yang baik harus menjadikan konsumen sebagai fokus utamanya, begitu juga marketing secara online. Untuk itulah, pemasar harus memahami apa yang diinginkan oleh konsumen. Sebagai permulaan, pemasar bisa melakukan simulasi mengenai bagaimana konsumen bisa menemukan brand produk yang ditawarkan, kemudian apa yang membuat konsumen bisa tertarik pada brand produk serta bagaimana konsumen memutuskan untuk membeli produk. Dengan melakukan simulasi tersebut, pemasar setidaknya dapat mengetahui garis besar kondisi psikologi konsumen. Hal ini penting untuk dilakukan agar marketing yang dilakukan bisa menyasar konsumen dengan tepat. Baca juga Buyer Persona Pengertian, Fungsi, Dan Cara Menentukannya 3. Membuat Website Setelah memahami dengan baik pola pikir konsumen, pemasar bisa mulai melakukan marketing. Salah satu cara termudah dalam melakukan online marketing adalah membuat website. Melalui website, produk yang ditawarkan akan lebih meyakinkan. Dalam pemasaran digital, website bertindak layaknya toko pada dunia nyata. Melalui website, pemasar bisa menampung semua trafik mulai dari media sosial hingga email marketing. Selain itu, website juga bisa menampilkan informasi mengenai produk yang ditawarkan dengan lengkap. Dengan memanfaatkan website sebagai media pemasaran, pemasar dapat menjaring lebih banyak konsumen, karena kebanyakan konsumen lebih mempercayai produk yang dipasarkan lewat website dibandingkan media sosial saja. Baca juga Ingin Menjadi Pengembang Website? Pelajari 9 Hal Penting ini 4. Membuat Content Marketing Tujuan utama seorang pemasar melakukan marketing secara online adalah untuk meningkatkan kesadaran konsumen mengenai brand produk yang ditawarkan. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah membuat content marketing. Agar konsumen menyadari dan tertarik pada produk yang ditawarkan, content marketing harus dibuat semenarik mungkin. Ada banyak bentuk content marketing yang bisa dibuat mulai dari tulisan, infografis hingga video. Masing-masing jenis content marketing memiliki keunikan dan kelebihannya tersendiri. Satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat content marketing, yakni bahwa content marketing bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran konsumen akan sebuah produk. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari penawaran produk saat membuat content marketing. Baca juga Apa itu Content Marketing? Mari Bahas Secara Mendalam 5. Meningkatkan Traffic Dengan SEO Meskipun website merupakan media yang tepat untuk melakukan pemasaran digital, akan tetapi apabila trafik website sepi, maka semua itu tidak ada artinya. Oleh karena itu, pemasar harus memastikan bahwa trafik website selalu ramai. Salah satu cara termudahnya adalah dengan mengoptimasi SEO. Apabila website bisa mengoptimasi SEO dengan baik, besar kemungkinan website bisa muncul di halaman pertama mesin pencari. Kemunculan website pada mesin pencari merupakan suatu keuntungan karena sebagian besar konsumen memulai pencarian produk melalui mesin pencari. Baca juga Ketahui Strategi Pemasaran Online yang Efektif Saat New Normal 6. Membuat Email Marketing Email marketing merupakan strategi yang cukup efektif dalam menjaring konsumen atau meningkatkan kesadaran konsumen akan suatu produk. Tidak seperti media online marketing lain, email marketing menyasar secara lebih personal, yakni melalui kotak masuk. Hampir semua orang yang memiliki email akan memeriksa kotak masuk saat login ke email. Oleh karena itu, produk yang ditawarkan dapat langsung terbaca oleh konsumen saat membuka email. Konsumen bahkan bisa berlangganan email marketing dari produk apabila subjek dan isi yang ditulis mampu menarik perhatian konsumen. Baca juga Mengenal Email Marketing dan 8 Tips Terbaik untuk Mendongkrak Penjualan 7. Melakukan Marketing Melalui Media Sosial Lebih dari sebagian pengguna internet memiliki media sosial, karena itu media sosial bisa menjadi tempat pemasaran yang sempurna. Namun, untuk meraih kesuksesan dalam memasarkan produk melalui media sosial, diperlukan strategi yang tepat. Sebelum mulai memasarkan produk via media sosial, pemasar perlu mengetahui terlebih dahulu mana media sosial yang banyak digunakan oleh calon konsumen. Setelah menentukan media sosial yang efektif, pemasar bisa mulai untuk melakukan marketing lewat media sosial. Yang perlu diperhatikan saat melakukan marketing media sosial yakni memastikan bahwa konten yang dipost harus menarik dan menghibur. Kemudian, sebisa mungkin hindari menggunakan banyak teks dan perbanyak gambar. Ini dapat membantu menarik perhatian konsumen. Baca juga 17 Tips untuk Membuat Akun Instagram yang Baik bagi Bisnis Anda 8. Memanfaatkan Affiliate Marketing Salah satu cara pemasaran online yang bisa dilakukan oleh pemula adalah berafiliasi dengan orang lain. Affiliate marketing ini sendiri bukanlah sesuatu yang baru di dunia pemasaran online. Cara kerja affiliate marketing sangat mudah dipahami. Pemasar dapat bekerja sama dengan siapa saja dan ketika rekan kerja bisa menjualkan produk kepada konsumen, pemasar atau pemilik produk bisa memberikan komisi pada rekan kerja tersebut. Baca juga Sedang Bingung Memilih Bisnis? Coba Affiliate Marketing 9. Kerja Sama Dengan Influencer Bekerja sama dengan Influencer bisa membantu produk yang dipasarkan dikenal oleh calon konsumen secara luas dan masif. Hal ini disebabkan karena influencer memiliki follower yang jumlahnya tidak sedikit. Tidak hanya itu, tindak-tanduk influencer biasanya sering diamati oleh follower begitu juga dengan postingannya. Apabila bisnis dan produk yang ditawarkan masih terbilang baru, lebih baik pemasar bekerja sama dengan micro influencer. Dengan begitu, pemasar tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar meskipun proses pemasaran tetap berjalan. Baca juga Pengertian Influencer dan Hubungannya Terhadap Pengembangan Bisnis 10. Bergabung dan Aktif di Komunitas Online Bagi seorang pemula di dunia online marketing, bergabung dengan komunitas online yang berkaitan dengan industri atau bidang yang didalami merupakan ide yang brilian. Dalam sebuah komunitas online, pemasar bisa bertemu dengan berbagai orang atau calon konsumen. Dari situlah, pemasar bisa memperoleh banyak informasi yang berhubungan dengan kebutuhan, ketertarikan dan keinginan konsumen akan sebuah produk. Tidak hanya itu, di komunitas online, pemasar juga bisa mencari tahu masalah yang dihadapi konsumen terkait produk dan saran dari konsumen. Kemudian, menggunakan informasi yang digunakan, pemasar bisa meningkatkan kualitas produk sehingga lebih banyak dilirik. Baca juga Apa Itu Komunikasi Bisnis? Berikut Pengertian, Teknik, dan Tujuannya Kesimpulan Dengan banyaknya pengguna internet dan waktu yang dihabiskan oleh pengguna untuk berselancar di dunia maya, online marketing merupakan strategi yang sangat cocok untuk mengenalkan sebuah apabila pemasar menggunakan pendekatan yang tepat. Pemasaran secara online pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Selama pemasar bisa menerapkan tips-tips di atas, marketing yang dilakukan akan lebih mudah untuk mencapai sukses, meskipun pemasar hanya seorang pemula. Selain proses pemasaran, hal lain yang penting dilakukan dalam pengembangan bisnis berkelanjutan adalah dengan melakukan proses pembukuan yang baik dan sesuai standar yang berlaku. Sayangnya, masih banyak pelaku bisnis yang tidak menyadari pentingnya proses pembukuan dan akuntansi pada bisnis, terutama untuk mengetahui kesehatan finansial usaha mereka. Saat memulai bisnis Anda bisa mencoba menggunakan proses pembukuan manual atau excel untuk pencatatan dan penghitungan seluruh pengeluaran dan pemasukan dalam usaha Anda. Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya transaksi dan pelanggan, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk solusi pembukuan yang lebih baik. Accurate Online adalah salah satu software akuntansi online yang sudah terbukti dan teruji memudahkan proses pembukuan bisnis secara menyeluruh. Dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis, menjadikan Accurate Online sebagai software akuntansi terbaik yang telah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini. Jika Anda tertarik menggunakan Accurate Online, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Beberapacontoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital marketing adalah SEO ( Search Engine Optimization ), periklanan online seperti FB ads dan Google Ads, promosi media cetak, iklan televisi dan radio, billboard elektronik, email marketing, mobile marketing, dan lainnya. Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli TahapanBelajar Digital Marketing #1 Belajar‍. Di tahap ini kamu perlu mempelajari teori dan konsep digital marketing. Kamu bisa membaca artikel dan buku tentang digital marketing, menonton video dan mendengarkan podcast tentang digital marketing, dan belajar dari mereka yang lebih ekspert.
Tahaptiga: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis model di pasar, Laura mempersempit pilihannya ke dua pengecer yang memiliki model serupa. Pengecer pertama menawarkan kulkas dalam jangkauan harga Laura, dan dengan sebagian besar fitur yang diinginkannya. Namun, ulasan menunjukkan bahwa lemari es mudah rusak dan tidak akan bertahan lama.
Jc5Ii. 429 79 290 71 300 42 302 74 157

tahapan membuat internet marketing setelah menentukan calon pembaca adalah